6 September 2014

Hati-Hati! Smartphone Blackmarket Belum Tentu Asli

Blackmarket atau pasar gelap, sering orang menyangka bahwa produk yang dibawa oleh blackmarket adalah barang asli dari luar yang diselundupkan atau ilegal. Karena ke-ilegal-an itulah yang membuat harga produk blackmarket menjadi jauh lebih murah, bahkan hingga 50% lebih murah.

Namun, keadaan itu sekarang dimanfaatkan oleh oknum yang ingin melancarkan penjualan produknya melalui blackmarket. Dengan berkedok produk blackmarket, sehingga mindset orang pada umumnya masih menyangka bahwa produk dari blackmarket adalah barang asli dari luar negeri, harga yang jauh lebih murah karena barang blackmarket tidak dipungut pajak.

Dulu memang barang blackmarket seperti itu adanya, namun sekarang berbeda, banyak penipu yang menjual barang palsu atau KW dengan harga murah, alasannya? Jawab mereka, “ini adalah barang blackmarket, jadi bisa murah”, atau alasan lain yang serupa.

Sekarang yang sedang gencar dilakukan oleh para oknum adalah menjual smartphone, karena tidak banyak orang yang dapat mengetahui keasliannya, pada umumnya orang membeli smartphone kalau semua berfungsi maka itu asli, sangkaan itu adalah SALAH BESAR!

Hati-Hati! Smartphone Blackmarket Belum Tentu Asli

Untuk anda yang pernah atau untuk mencegah penipuan terhadap diri anda, perlu waspada ketika ada penawaran smartphone dari orang yang baru dikenal maupun sudah lama kenal jika mereka menawarkan barang murah dari blackmarket.

Helloridwan berikan tips untuk mencegah penipuan berkedok blackmarket:

1. Buat kesepakatan
Sebelum anda memutuskan membeli, lakukan kesepakatan bahwa anda harus benar-benar mengecek keaslian dari smartphone yang ditawarkan, apabila didapati kepalsuan produk, maka kegiatan jual-beli bisa dibatalkan

2. Kenali smartphone yang akan dibeli
Memang harus menuntut anda untuk lebih tahu tentang teknologi untuk mengetahui keaslian smartphone, pakai aplikasi seperti CPU-Z dan AnTuTu Benchmark yang dapat anda unduh di GooglePlay Store, caranya install di smartphone yang akan anda lakukan tes, aplikasi tersebut mampu mendeteksi jeroan smartphone, lihat hasil deteksi, apabila sama kemungkinan produk asli, namun jika berbeda sudah pasti itu palsu.
 
Tetapi cara ini belum sepenuhnya valid, lebih baiknya lagi anda membawa smartphone yang sama (tapi bukan beli di blackmarket). Apakah hasil deteksi sama atau tidak.

Jika smartphone yang akan anda beli adalah Samsung Galaxy S4 atau Note 3 maka anda bisa melakukan pengecekan keaslian secara valid dengan menggunakan Genuine Galaxy S4/Note3 yang juga tersedia di GooglePlay Store.

Perlu anda ketahui bahwa fokus mereka (oknum penipu) adalah smartphone kelas atas dengan menjualnya dengan harga setara kelas bawah, namun tidak menutup kemungkinan smartphone kelas menengah bawah pun ikut dalam pemalsuan ini.

Smartphone lain yang sangat berpotensi dipalsukan adalah iPhone, untuk mendapatkan deteksi yang valid atas keaslian iPhone cukup mudah didapat. Dengan menggunakan iTunes, jika iTunes mampu mendeteksi, maka iPhone tersebut asli. Ingat iOS = AppStore, dan Android = GooglePlay Store. Banyak yang menciptakan tiruan iPhone dengan tampilan antarmuka yang sangat mirip, padalah didalamnya hanya sebuah android kualitas abal-abal.

Oleh karena itu sebelum melakukan deal pembelian, cek terlebih dahulu keasliannya dengan menggunakan AppStore atau iTunes, apabila diarahkan ke AppStore dan anda dapat login dengan Appe ID, maka iPhone tersebut asli. Namun apabila anda malah masuk ke GooglePlay Store, bisa dipastikan bahwa iPhone tersebut palsu. Jika sudah terbukti paslu, maka keputusannya adalah, batalkan pembelian sesuai kesepakatan.

Sebenarnya tips ini dapat dilakukan untuk barang blackmarket lainnya, hanya saja cara pengecekannya yang berbeda, seperti emas, atau barang berharga lain. Yang jelas, modus dan cara penawarannya hampir sama, kata-kata yang mereka gunakan untuk melakukan penawaran adalah,”barang murah karena ini adalah barang blackmarket”. Atau bagaimana yg pada intinya beralasan blackmarket gitulah. Jangan mudah percaya dan selalu berpikir kritis.