8 Oktober 2014

Tips Aman Membeli Motor Bekas dan Murah

Tips Aman Membeli Motor Bekas - Kebutuhan transportasi bagi setiap orang adalah sebuah hal yang cukup penting. Apalagi tuntutan aktifitas yang mengharuskan seseorang untuk lebih cepat sampai tujuan. Meskipun sudah tersedia kendaraan umum, tetap saja tidak dapat mempersingkat waktu (khususnya di Indonesia).

Karenanya hampir semua masyarakat kota di Indonesia memilih motor sebagai kendaraan pribadi, selain harga yang dapat dijangkau oleh dompet masyarkat Indonesia yang didominasi kelas menengah kebawah, juga lebih lincah untuk mengahadapi kemacetan.

Apabila budget adalah kendala utama membeli sebuah motor baru, alternatifnya yaitu membeli motor bekas. Namun tidak boleh sembarangan dalam  membeli motor bekas, karena tidak ada yang menjamin kondisinya untuk beberapa waktu kedepan. Maka dari itu, helloridwan akan membagikan Tips Aman Membeli Motor Bekas agar anda bisa mendapatkan motor bekas dengan kondisi prima.
Tips Aman Membeli Motor Bekas dan Murah

1.    Harga Pasaran
Perlu anda ketahui harga pasaran motor yang akan anda beli, pastikan anda mencari referensi lebih dari satu sumber. Ini berguna untuk seberapa besar dana yang harus anda siapkan dan juga sebagai patokan dalam menawar harga motor yang akan anda beli nanti.

2.    Dealer
Anda perlu berhati-hati dalam memilih dealer motor bekas yang akan anda kunjungi. Jangan mudah tergiur dengan penawaran uang muka yang relatif kecil dan beban kredit yang ringan apabila anda memilih sistem pembayaran kredit.

Meskipun anda akan membayar dengan uang cash, tetap harus berhati-hati.
Pilih dealer yang sudah memiliki reputasi baik, tanyakan pada teman/saudara yang memiliki pengalaman lebih dalam membeli motor bekas.

3.    Kondisi body motor
Periksa kondisi body motor masih dalam kondisi baik, tidak ada goresan, penyok, maupun pecah pada sisi ataupun komponen body motor. Jika terdapat kecacatan pada body, ini bisa anda gunakan sebagai alasan untuk negoisasi harga yang lebih rendah (jika anda tidak terlalu memperdulikan kondisi body motor).

Kesejajaran antara roda depan dan roda belakang juga harus anda cek, biasanya motor dengan kondisi roda depan dan belakang tidak sejajar pernah mengalami kecelakaan. Selain dilihat, untuk mengeceknya anda bisa menjalankan motor dengan kondisi pelan, sekitar 40km/jam kemudian anda rem mendadak, jika motor masih bisa dikendalikan, maka kondisinya masih baik.

4.    Komponen kelistrikan

Komponen kelistrikan antara lain, aki, starter, lampu-lampu,klakson, spedometer dan aksesoris tambahan lain. Anda harus mengecek kondisi starter masih baik atau tidak, cek juga lampu-lampu, jika dalam kondisi normal, kemungkinan besar aki masih dalam kondisi baik.

Lampu indikator juga tidak boleh anda remehkan, panel-panel dan lampu indikator harus berkerja sesuai fungsinya, misalkan anda menyalakan lampu sein kanan, maka indikator lampu sein pada spedometer juga harus menyala bagian kanan, begitupun sebaliknya.

Spedometer juga tidak boleh luput dari perhatian anda, jika motor yang anda pilih adalah motor bebek, maka hanya ada speedmeter/alat penunjuk kecepatan, namun jika motor sport yang akan anda beli, biasanya ada dua, satu speedmeter, disebelahnya ada tachometer atau sering disebut dengan penunjuk rpm. Semua harus bekerja sesuai fungsinya.

5.    Suara mesin
Jangan sungkan-sungkan untuk menyalakan dan memutar gas untuk mengecek suara mesin masih normal atau ada suara yang tidak lazim. Sebelum menyalakan mesin, mintalah untuk membukakan tutup oli, pastikan oli tidak tumpah/berlebihan. Alasannya jika kendaraan diisi oli berlebihan dapat meredam suara mesin, sehingga suara mesin akan terdengar masih halus dan tidak terdengar suara aneh. Tentunya ini adalah sebuah praktek kecurangan.

6.    Transmisi
Ketika anda sudah menyalakan mesin dan menjalankan motor, anda harus bisa lebih sensitif merasakan perpindahan gigi, transmisi yang masih baik, perpindahannya cukup halus dan tidak ada kesulitan/masalah dalam memindahkan gigi kecepatan.

7.    Kebocoran oli
Setelah anda selesai test drive, tunggu beberapa waktu sembari bertanya-tanya dan bernegoisasi pada penjual, perhatikan pada bak oli. Jika oli menetes maka dapat dipastikan ada masalah pada perapat mesin, dan ini jangan anda remehkan, karena untuk memperbaikinya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Jika anda tidak cukup tahu tentang motor baik dari segi harga dan juga kondisi mesin, lebih baik anda minta seseorang yang lebih berpengalaman dan yang pasti dapat anda percaya, mintalah bantuannya untuk mendampingi anda membeli motor bekas.