8 Oktober 2014

Tips Menata Ruang untuk Rumah Minimalis

Menata Ruang untuk Rumah Minimalis - Sempitnya lahan tidak seharusnya membuat seseorang merasa terbatasi untuk memiliki rumah yang nyaman. Memang rumah dengan ukuran yang cukup besar memberikan keleluasaan yang lebih untuk menata dekorasi ruang.

Pemilihan furnitur pun menjadi lebih bebas, meskipun tetap saja apabila menginginkan sebuah penataan ruang yang mengutamakan keindahan dan kenyamanan perlu pengetahuan lebih agar bisa mewujudkannya.

Memang cukup sulit bagi sebagian besar orang untuk bisa mengatasi berbagai masalah ruang dengan lahan yang sempit. Namun dengan tips dibawah ini, ruang anda yang sempit akan tetap terasa nyaman dan tidak akan terasa sesak dipandang maupun dirasakan.

Tips Menata Ruang untuk Rumah Minimalis

1.    Furnitur
Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah furnitur, karena furniturlah yang paling berpengaruh terhadap kesan lega atau tidaknya sebuah ruangan. Ruang yang kecil lebih baik menghindari penggunaan furniture yang besar. Misalnya ruang tamu, lebih baik tidak menggunakan sofa, selain akan membuat ruangan semakin sempit, sirkulasi pun akan menjadi kurang nyaman karena tubuh harus menyesuaikan dengan sempitnya ruangan.

Penggunaan furnitur yang ramping dan ringan akan sangat cocok diterapkan pada ruangan dengan ukuran yang terbatas, misalnya ruang tamu anda menggunakan kursi seperti kursi kayu minimalis dengan lapisan busa pada dudukan. Sehingga meskipun ramping namun tetap mengutamakan kenyamanan.

2.    Jendela
Jendela cukup berpengaruh terhadap kesan sebuah ruangan. Ruangan yang sempit dapat diatasi dengan membuat jendela dengan ukuran besar. Hal ini dimaksudkan untuk mengalihkan pandangan dalam ruangan ke pemandangan luar, efek yang ditimbulkan adalah ruangan akan terasa menyatu dengan lingkungan luar dan ruangan pun akan terkesan lebih lega.

3.    Partisi
Komponen lain yang berpengaruh terhadap kesan sebuah ruangan adalah partisi. Bagi anda yang memiliki rumah dengan lahan terbatas, jauhi menggunakan sekat/partisi yang permanen, apalagi terlalu banyak pembatas tembok antara ruang satu dengan ruang lainnya.

Akan lebih baik jika menyatukan beberapa ruangan tanpa harus membuat sekat/partisi permanen, misalnya ruang tamu, ruang tengah, ruang makan dan dapur tidak perlu dilakukan penyekatan. Boleh saja menggunakan sekat asalkan sekat cukup ringan dan mudah untuk dipindahkan. Namun tetap, ruangan pribadi seperti kamar tidur harus menggunakan pembatas permanen tembok.

4.    Aksesoris
Ruangan kecil sebaiknya menghindari pemakaian aksesoris/hiasan terlalu banyak. Misalnya harus memakai vas bunga, lebih baik menggunakan satu saja dengan ukuran yang kecil. Meskipun kecil, anda tidak perlu khawatir hiasan tersebut tidak dapat mempengaruhi keindahan sebuah ruangan, anda bisa menggunakan hiasan dengan warna yang kontras dengan warna dinding ruangan. Cukup satu saja sebagai pemanis ruangan.

Bagitupun juga dengan foto dinding, jangan anda pasang foto dinding dengan ukuran yang terlalu besar, gunakan ukuran yang sedang dengan jumlah yang tidak terlalu banyak pula.

5.    Warna dinding
Kembali pada poin 3, ruangan yang sempit tidak perlu menggunakan pembatas terlalu banyak. Agar dapat membedakan area setiap ruang, anda bisa membuat warna yang berbeda pada setiap ruangan.

Misalnya ruang tamu dengan cat dinding berwarna hijau, selain sejuk ruangan akan terasa harmoni, kemudian ruang tengah/keluarga anda bisa gunakan warna hangat seperti kuning, oranye, coklat muda, krem dan sebagainya. Karena warna hangat akan menimbulkan kesan akrab dan nyaman.

Begitupun juga dengan dapur, anda bisa menggunakan warna netral dengan sedikit sentuhan warna lain, warna netral seperti hitam dan putih akan membuat dapur terlihat elegan dan bersih.