15 April 2014

Cara mengobati Tekanan Darah Tinggi secara alami

Seseorang dikatakan menderita Tekanan darah Tinggi atau Hipertensi jika Tekanan darahnya  Jika diukur dengan tensimeter menunjukkan angka di atas 140 mmHg (tekanan sistoliknya) dan diatas 90 mmHg (tekanan diastoliknya). 
Cara mengobati Tekanan Darah Tinggi secara alami
Hipertensi

Suatu badan peneliti tekanan darah tinggi di amerika yaitu JNCV pada tahun 1993 menentukan batasan tekanan darah orang dewasa berusia diatas 18 tahun dengan klasifikasi sebagai berikut:


Kriteria
Tekanan Darah (mmHg)
sistolik
Diastolik
NORMAL
<130
<85
PERBATASAN/normal tapi tinggi
130-139
85-89
TEKANAN DARAH TINGGI:
1.        Golongan Ringan
140-159
90-99
2.        Golongan sedang
160-179
100-109
3.        Golongan Berat
180-129
110-119
4.        Golongan Sangat Berat
>/210
>/120



Dari seluruh penderita Hipertensi 90-95% belum diketahu penyebabnya secara tepat. Tahu-tahu mereka mengetahui tekanan darahnya jadi tinggi setelah diperiksa dokter. Kadang kala seseorang yang sudah diperiksa dan dinyatakan mempunyai tekanan darah normal,dalam beberapa minggu atau baberapa bulan kemudian mendadak terkena Hipertensi,disbut Hipertensi Esensial,yaitu Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya .

Hipertensi yang diketahui penyebabnya jumlahnya kurang dari 10%,yang disebut Hipertensi Sekunder. Penyebabnya antara lain: Penyakit ginjal (baik Parenkhim maupun penyakit darah ginjal),kelainan Endokrin, Koartio Aorta akibat pemakaian obat kimiawi tertentu dan lain-lain.

Hipertensi juga bisa dikarenakan faktor keturunan, jika salah satu kedua orang tuanya menderita Hipertensi maka si anak dapat terkena hipertensi juga. Hipertensi pada beberapa tahun yang lalu hanya menyerang golongan yang elite dan terpelajar,sekarang orang desa yang tidak berpendidikanpun dapat terkena serangan Hipertensi, karena itu Hipertensi harus diwaspadai oleh siapa saja.



Gejala umum
Gejala tiap orang yang terkena hipertensi tidak sama, bahkan ada yang tanpa gejala sama sekali. Biasanya orang yang sering marah diidentikkan dengan orang yang terkena hipertensi, ini tidak seluruhnya benar, itu tergantung dari emosi dan sifat seseorang. Secara umum gejala seseorang yang menderita hipertensi adalah sebagai berikut:

1.       Sering pusing atau menderita sakit kepala
2.       Rasa pegal dan tisak nyaman pada tengkuk
3.       Terkadang ada perasaan berputar tujuh keliling, ingin jatuh
4.       Dada sering berdebar-debar  
5.       Telinga berdenging
 

Komplikasi atau Penyakit penyakit penyerta
Biasanya hipertensi kronis selalu disertai penyakit lain sehingga memperburuk kesehatan seseorang. Penyakit penyerta ini perlu pengobatan tersendiri, biasanya penyakit peserta ini adalah Diabetes Mellitus (Kencing Manis), rematik, Gout (Asam Urat), kadar lemak dalam darah tinggi (kolesterol tinggi), resistensi insulin, hiperfungsi kelenjar thyroid dan lain-lain. Sebagaimana banyak diketahui, penderita hipertensi bila dibiarkan berlanjut akan membahayakan tubuhnya seperti terkena Penyakit jantung Koroner maupun Stroke (lumpuh), gagal Ginjal, dan lain-lain.

Perawatannya
1.    Usahakan penderita dapat beristirahat dengan cukup, baik fisik maupun mentalnya
2.    Hindari gaya hidup tegangan tinggi sehingga tidak sering stress. Ubah gaya hidup anda lebih santai
3.  Harus diet rendah lemak, hindari atau kurangi makanan atau gorengan terutama yang banyak lemak, susu fullcream, telur dan sebagainya.
4. Harus diet rendah garam, batasi pemakaian garam, batasi pemakaian garam dan makanan yang diasinkan seperti ikan asin, telur asin, atau makanan yang diawetkan (makan dalam kaleng)
5.    Pantang makan daging kambing, buah durian, dan minum alkohol
6.    Berhenti merokok, walau ini berat anda harus melakukannya
7.    Berhenti minum kopi
8.  Makan buah-buahan yang banyak mengandung air seperti melon, ketimun, atau semangka
9.    Menurunkan berat badan bagi mereka yang kegemukan
10. Mandi sinar matahari pagi selama 20-30 menit
11. Olahraga secara teratur, boleh hanya dengan jalan kaki, bersepeda atau renang
12. Minum obat secara teratur
13. Sering mengecek kesehatan ke tenaga kesehatan usahakan setiap hari bisa makan sayuran segar berupa seledri, bayam, sawi, labu air, wortel, daun singkong, daun ubi jalar, buah-buahan yang tua (masak di pohon) seperti papaya, belimbing atau jeruk manis.
    

Pengobatan
Diantara sekian banyak cara tradisional di bawah ini pilihlah mana yang cocok bagi anda serat mudah didapatkan bahan-bahannya di daerah anda masing-masing.

Pilihan resep 1
Bahan:  
Bawang Putih 2 butir dikupas kulitnya
Air masak yang hangat 1 Cangkir
Cara Pemakaian: bawang putih dikunyah halus lalu ditelan, disusul minum air masak hangat 1 cangkir. Lakukan cara ini sehari 3 kali.

Pilihan Resep 2
Bahan :
Buah mengkudu yang telah masak 2 buah
Cara Pemakaian: Buah mengkudu dicuci bersih lalu diparut. Peras dan saring airnya lalu diminum. Lakukan 2 atau 3 kali dalam sehari

Pilihan Resep 3
Bahan:
Daun Meniran seperempat genggam
Cara Pemakaian : daun meniran ditumbuk atau digiling halus. Tambahkan sedikit air matang setengah cangkir. Diperas dan disaring minum sekali habis. Lakukan cara ini 2-3 kali dalam sehari.
PERHATIAN: pemakaian daun meniran secara berlebihan akan menyebabkan penderita menjadi impoten atau lemah syahwat. Tetapi bagi penderita Hipertensi yang disertai pembengkakkan kaki, ada protein dalam air seni atau pada penderita batu ginjal dianjurkan memakai obat ini, karena obat ini akan berkhasiat ganda, untuk hipertensi dan untuk tersebut diatas.

Pilihan Resep 4
Bahan:
Bunga Jeruk nipis  sebanyak 20 kuntum
Buah jeruk nipis    sebanyak 2 buah
Daun jeruk nipis    sebanyak 30 lembar
Cara pemakaian: bahan diatas dicuci dan dipotong-dipotong seperlunya, masukkan dalam air bersih sebanyak 3 gelas, lalu rebus hingga tersisa air sebanyak 2/4 gelas. Setelah dingin lalu disaring, dibagi untuk 3 kali minum, saat minum tambahkan sedikit madu. Lakukan setiap hari.

Pilihan resep 5
Bahan :
Daun Pegagan / Kaki Kuda sebanyak 2 lembar
Cara Pemakaian :  daun pegagan dicuci bersih rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2/4 gelas Setelah dingin lalu disaring, dibagi untuk 3 kali minum, saat minum tambahkan sedikit madu. Lakukan setiap hari.