Pada Hari kamis, 3 April 2014, pukul 02.00 WIB, di kabarkan jaringan operator seluler Indosat mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan pengguna kartu Indosat tidak mendapat sinyal di kartu mereka.
Para pengguna kartu indosat tidak bisa berkomunikasi lewat ponsel karena tidak mendapatkan sinyal seluler. Layanan data (internet), panggilan telepon, dan pesan singkat (SMS) tidak berfungsi.
Pihak indosat mengumumkan bahwah tumbangnya jaringan operator seluler tersebut. Namun di balik tumbangnya jaringan operator seluler indosat ada fakta lain yang menyebabkan tumbangnya jaringan operator seluler indosat.
Indosat |
Berikut ini adalah berita penyebab jaringan operator seluler indosat tumbang yang saya kutip dari media online tekno kompas. di media tekno kompas mengatakan penyebab jaringan operator seluler indosat tumbang karena ada pembajakan.
Sumber - Tekno.Kompas.comPembajakan dan alamat palsu
Situs BGPmon yang memonitor routing lalu lintas internet melacak adanya anomali di jaringan Indosat yang berujung pada tumbangnya jaringan operator seluler tersebut dan terganggunya sebagian jaringan internet dunia.
BGPmon melaporkan bahwa Indosat biasanya menyediakan referensi sekitar 300 prefix (grup atau gabungan dari alamat-alamat IP individual).
Namun, pada 2 April 2014 pukul 18.26 UTC (sekitar 3 April 2014, pukul 1.26 WIB), jumlah IP prefix yang berasal dari Indosat tersebut mendadak bertambah berkali-kali lipat menjadi 415.652. BGP jaringan AS Indosat telah "mengumumkan" ke jaringan AS lain bahwa ia memiliki sejumlah besar jalur yang sebenarnya tidak ada.
AS4761 (Indosat) mulai "membajak" alamat-alamat IP dalam prefix terkait dengan mengalihkan trafik yang seharusnya ditempuh melalui AS lain. Alamat-alamat tersebut antara lain dimiliki oleh perusahaan besar AS seperti Apple, Telia, NTT, Level3, Comcast, CableOne, dan Akami.
"Pembajakan" IP yang dimaksud di sini adalah request menuju jaringan milik beberapa perusahaan itu diteruskan ke alamat IP yang salah oleh Indosat. Contoh imbasnya, jika ada pengguna yang ingin mengakses jaringan/server Apple, maka akan "tersesat" alias bermasalah, tak bisa terhubung.
Kejadian "alamat palsu" ini berlangsung selama beberapa jam sebelum dilaporkan berhasil diselesaikan oleh pihak Indosat pada pukul 03.45 WIB, Kamis dini hari. Akan tetapi, jaringan Indosat sudah telanjur overload karena menerima banjir trafik nyasar.
Banjir trafik "salah alamat" inilah yang memicu terjadinya "flooding traffic" di jaringan Indosat, seperti yang dinyatakan Indosat dalam keterangan resminya.
Bayangkan, rumah Anda diketuk atau didatangi ratusan ribu orang yang salah alamat dalam waktu bersamaan. Sudah salah alamat, setiap orang memiliki maksud dan tujuan yang berbeda pula. Inilah gambaran "pusingnya" jaringan Indosat saat itu.
Hal tersebut bisa terjadi karena semua BGP yang tersambung di jaringan internet menganut prinsip "saling percaya", alias begitu saja mengikuti informasi alamat routing yang diberikan antara satu jaringan dengan yang lainnya, entah benar menuju tujuan atau tidak.
"Internet bisa sebagus ini karena BGP saling percaya. Tapi, kalau satu router dari ratusan ribu router itu ada yang 'bohong', maka terjadilah bencana," ujar praktisi telekomunikasi Johar Alam Rangkuti ketika dihubungi Kompas Tekno, Kamis (3/4/2014).
Namun untuk sekarang ini , jaringan layanan indosat sudah mulai pulih kembali. Anda saat ini sudah bisa menikmati layanan komunikasi indosat., Walau terkadang saat untuk internetan masih agak lemot atau lamabat.