Kabar kematian "Jokowi RIP" telah menggegerkan para pengguna jejaring sosial facebook dan twitter. Hal ini dinilai sebagai pendangkalan dalam kompetisi menjelang Pemilu Presiden 2014. Cara seperti itu tidak akan efektif untuk menjatuhkan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo.
Ulah siapa ini?, banyak pihak yang menuding bahwa ini adalah ulah para relawan Prabowo Subianto. Karena di sisi lain Prabowo adalah pesaing ketat dan suka menyindir Jokowi dengan sebutan Capres Boneka.
Berikut ini, adalah gambar Jokowi RIP atau gambar yang mengabarkan Joko Widodo meninggal pada hari minggu, tanggal 4 Mei 2014 yang sudah beredar luas di dunia internet jejaring sosial facebook dan twitter.
Setelah kemarin muncul kasus video iklan di TV lokal kutagih janjimu Jokowi yang belum rampung di tangani, Sepertinya masih banyak pihak lain selain relawan dan Prabowo Subianto yang ingin menjatuhkan Jokowi sebagai capres 2014.
Dan berikut ini adalah isi pesan Jokowi RIP :
"Telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya," bunyi tulisan di iklan itu.
Pengumuman dilanjutkan dengan informasi mengenai lokasi "jenazah" Jokowi akan dikebumikan. Sebagai penutup pada pengumuman tersebut, tercantum nama istri Jokowi, Iriana Widodo, sebagai pihak yang dikondisikan sebagai pemasang iklan.Selanjutnya, tertulis nama Megawati Soekarno Putri sebagai pihak yang ikut “berdukacita”. "Turut berduka cita : Megawati Soekarno Putri beserta segenap staff, kader, dan Tim Sukses Capres 2014."
Menurut saya mengenai black campaigne Jokowi RIP, Ini malah membuat yang dituduh (Jokowi) malah jadi semakin eksis saja dan menang satu poin dari capres lainya, masyarakat bisa menilai dan semakin yakin bahwa Jokowi itu sangat pantas menjadi presiden 2014.