Pertengkaran dalam sebuah hubungan atau pacaran itu sudah biasa. Saya sendiri dengan pacar saya juga terkadang suka bertengkar hanya karena masalah sepele atau kecil. Namun jika selalu bertengkar atau keseringan bertengkar dengan pacar itu akan berdampak tidak baik.
Yang di cari dalam sebuah hubungan yaitu adalah ketentraman dan kenyamanan, Namun tak selalu berjalan dengan baik jika sebuah hubungan yang kelihatanya aman-aman saja namun suatu saat bisa putus begitu saja. Maka dari itu bertengkar juga salah satu bumbu untuk menghangatkan kembali hubungan kita dengan pacar.
Ngomong-ngmong soal hubungan dengan pacar, pada kesempatan kali ini helloridwan ingin berbagi sebuah tips solusi untuk hubungan cinta yang sering bertengkar. Mungkin anda adalah salah satu yang mengalami hal ini? Langsung saja simak di bawah ini.
Solusi Mudah Untuk Hubungan Cinta Yang Sering Bertengkar
1. Cari Tahu Masalahnya
Hitunglah kembali berapa kali Anda dan pasangan membawa masalah yang sama berulang-ulang, tanpa ada tindakan nyata dari si dia untuk menyelesaikannya. Ketika pasangan berargumen isu yang sama lagi dan lagi tapi minus resolusi, Anda bisa meyakinkan diri bahwa bukan hubungan seperti itu yang dicari.
2. Fokus Pada Hubungan
Hanya karena hubungan asmara tidak berhasil bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan pasangan Anda. Ingat, hubungan asmara terjalin karena dua orang jadi masalah bukan hanya datang dari satu pihak tapi keduanya. Ketika percintaan harus gagal itu berarti hubungan tersebut yang tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda maupun pasangan dan jika dilanjutkan, akan mendatangkan lebih banyak masalah.
3. Hindari Kata-kata Putus
Putusnya jalinan asmara bisa membuat seseorang merasa segala yang dilakukan atau dikatakan pasangan itu buruk. Jika perasaan itu dibiarkan lama kelamaan Anda akan terus membicarakan kisah putus cinta kepada setiap orang. Hal ini tidak baik karena seharusnya masalah pribadi cukup diketahui oleh Anda, pasangan, atau sahabat terdekat. Bukan setiap orang yang kenal dengan Anda. Boleh saja Anda curhat tapi lakukan hanya untuk sekadar melepaskan emosi negatif. Setelah itu katakan pada teman curhat untuk tidak membahasnya lagi di waktu-waktu mendatang.
4. Jangan Beri Harapan Palsu
Ketika sudah sampai pada titik Anda dan pasangan harus putus, jangan memberi 'andai-andai' kalau kalian akan kembali bersama lagi. Berada di area abu-abu tidak sehat bagi kondisi mental tiap orang terutama jika pasangan masih mencintai Anda dan ingin hubungan berlanjut, sementara Anda tidak. Jangan jadi pemberi harapan palsu. Jika Anda benar-benar menghargai diri sendiri dan menghormati pasangan, jadikanlah keputusan ini hitam-putih; putus atau tidak sehingga keduanya bisa sembuh lebih cepat dan move on.
5. Buat Jarak
Usahakan meminimalisir mungkin kontak Anda dengan pasangan, apabila putusnya hubungan asmara tak terhindarkan. Hindari menelepon, SMS atau datang ke tempat yang biasa Anda dan si dia datangi saat masih berpacaran dulu setidaknya selama enam bulan pasca putus. 'Menghilanglah' sejenak dari peredaran agar emosi dan gejolak hati sedikit mereda. Setiap orang, baik Anda maupun kekasih perlu waktu untuk sembuh dan pulih dari luka hati.
Hitunglah kembali berapa kali Anda dan pasangan membawa masalah yang sama berulang-ulang, tanpa ada tindakan nyata dari si dia untuk menyelesaikannya. Ketika pasangan berargumen isu yang sama lagi dan lagi tapi minus resolusi, Anda bisa meyakinkan diri bahwa bukan hubungan seperti itu yang dicari.
2. Fokus Pada Hubungan
Hanya karena hubungan asmara tidak berhasil bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan pasangan Anda. Ingat, hubungan asmara terjalin karena dua orang jadi masalah bukan hanya datang dari satu pihak tapi keduanya. Ketika percintaan harus gagal itu berarti hubungan tersebut yang tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda maupun pasangan dan jika dilanjutkan, akan mendatangkan lebih banyak masalah.
3. Hindari Kata-kata Putus
Putusnya jalinan asmara bisa membuat seseorang merasa segala yang dilakukan atau dikatakan pasangan itu buruk. Jika perasaan itu dibiarkan lama kelamaan Anda akan terus membicarakan kisah putus cinta kepada setiap orang. Hal ini tidak baik karena seharusnya masalah pribadi cukup diketahui oleh Anda, pasangan, atau sahabat terdekat. Bukan setiap orang yang kenal dengan Anda. Boleh saja Anda curhat tapi lakukan hanya untuk sekadar melepaskan emosi negatif. Setelah itu katakan pada teman curhat untuk tidak membahasnya lagi di waktu-waktu mendatang.
4. Jangan Beri Harapan Palsu
Ketika sudah sampai pada titik Anda dan pasangan harus putus, jangan memberi 'andai-andai' kalau kalian akan kembali bersama lagi. Berada di area abu-abu tidak sehat bagi kondisi mental tiap orang terutama jika pasangan masih mencintai Anda dan ingin hubungan berlanjut, sementara Anda tidak. Jangan jadi pemberi harapan palsu. Jika Anda benar-benar menghargai diri sendiri dan menghormati pasangan, jadikanlah keputusan ini hitam-putih; putus atau tidak sehingga keduanya bisa sembuh lebih cepat dan move on.
5. Buat Jarak
Usahakan meminimalisir mungkin kontak Anda dengan pasangan, apabila putusnya hubungan asmara tak terhindarkan. Hindari menelepon, SMS atau datang ke tempat yang biasa Anda dan si dia datangi saat masih berpacaran dulu setidaknya selama enam bulan pasca putus. 'Menghilanglah' sejenak dari peredaran agar emosi dan gejolak hati sedikit mereda. Setiap orang, baik Anda maupun kekasih perlu waktu untuk sembuh dan pulih dari luka hati.
Nah, itulah tadi Solusi Mudah Untuk Hubungan Cinta Yang Sering Bertengkar yang helloridwan kutip dari situs wolipop.detik.com. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk anda yang sering mengalami sebuah pertengkaran dalam hubungan dengan si pacar.