Kesehatan, Tidur adalah saat dimana tubuh dalam kondisi terjaga, tidur juga mengkondisikan kita dalam keadaan tidak sadar. Dan kondisi ini kita tidak dapat mengetahui apa yang sedang terjadi ketika tidur.
Disaat tidurlah kita sering dikerjai teman atau saudara ketika sedang tidur bersama mereka, seperti mencoret-wajah, memotret ketika sedang tidur karena ekspresi kita yang lucu. Tapi disini kita tidak membahas tentang kejahilan mereka.
Hanya saja untuk menghindari rasa malu kita ketika sedang tidur bersama mereka, salah satunya adalah tidur ngiler. Bagaimana rasanya jika kebiasaan buruk ini diketahui dan bahkan ada yang mengabadikannya, jangan sampai terjadi.
Sebelum ke pembahasan cara mengatasi kebiasaan ngiler ketika sedang tidur. Lebih baik kita cari tahu apa sih penyebab mengapa kita bisa tidur ngiler.
Tidur ngiler disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
1. Tidur dalam kondisi mulut terbuka
Ketika seseorang sudah benar-benar dalam kondisi tidur yang nyenyak dan dalam posisi tidur telentang, akan otomatis mulut terbuka karena cenderung bernapas menggunakan mulut.
2. Masalah gigi
Kebiasaan buruk orang pada umumnya adalah malas menyikat gigi, hal ini selain dapat menyebabkan masalah pada gigi juga dapat membuat kita tidur ngiler.
3. Masalah saluran pernapasan atas
Mungkin orang yang ngiler bisa jadi sedang mengalami masalah pada saluran pernapasan atas, seperti pilek, flu dan sinusitis.
4. Penutupan bibir yang tidak tepat
Yap, biasakan kita sebelum tidur dalam kondisi mulut tertutup, misal anda terbangun sejenak dan anda sadar bibir anda tidak tertutup, langsung tutup dan tidur dalam posisi miring agar bibir anda tidak mudah terbuka.
5. Amandel
Banyak anak-anak yang mengalami pembesaran amandel, namun tidak sedikit pula ketika sudah beranajak dewasa amandel tidak kunjung mengecil. Amandel yang besar juga memicu terjadinya tidur ngiler.
Kurang lebih itulah penyebab mengapa seseorang bisa tidur ngiler. Kemudian langsung saja ke cara mengatasinya.
1. Biasakan tidur dengan mulut/bibir tertutup.
2. Pakai bantal yang cukup tinggi. Bukan tinggi, tapi cukup tinggi, dan selalu rubah posisi anda tidur ketika tersadar.
3. Biasakan bernapas dengan hidung, dan selalu melatih pernapasan melalui hidung.
4. Jika masalahnya adalah saluaran pernapasan atas/sinus, maka sebaiknya anda minum obat atau periksa ke dokter untuk mengatasi masalah tersebut.
Perhatikan juga posisi tidur anda, posisi tidur yang tepat juga dapat mempengaruhi kualitas tidur anda. Lebih lengkapnya klik Posisi Tidur yang Dapat Meningkatkan Produktivitas.
Jika anda hobi tidur menggunakan kipas angin itu juga tidak baik loh, mau bukti? Baca di Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin.