Sering merasa pegal saat bangun tidur? Bisa jadi posisi tidur anda yang tidak tepat. Tidur merupakan suatu kegiatan mengistirahatkan tubuh dan hampir semua organ tubuh dalam kondisi terjaga.
Rasa pegal dan tidak fit ketika bangun tidur dapat mempengaruhi aktivitas anda dihari itu, menjadi tidak semangat dan lesu dapat menurunkan produktivitas anda. Anda boleh menganggap fakta ini terlalu berlebihan, namun kenyatannya orang yang kualitas tidurnya tidak sehat akan menjadi malas dan merasa berat melakukan apapun sehingga akan menurunkan produktivitas.
Waktu tidur normal untuk orang dewasa minimal 8 jam sehari, namun kondisi seseorang yang memiliki banyak aktivitas atau pekerjaan membuat waktu tidurnya berkurang. Hal ini dapat di atasi dengan tidur malam 4jam, setelah itu anda dapat melakukan aktivitas kembali.
Ketika di siang hari di sela-sela pekerjaan anda merasa capek, anda boleh tidur sebentar sekitar 20 menit. Menurut penelitian tidur beberapa menit di tengah pekerjaan akan terasa lebih segar dan anda dapat bekerja berjam-jam lebih lama.
Tapi justru bertolak belakang jika posisi tidur anda tidak tepat meskipun anda telah tidur cukup. Maka dari itu, perhatikan sikap tidur anda agar anda nyaman ketika tidur dan merasa lebih fit ketika bangun tidur.
Beberapa posisi tidur memang ada kelebihan dan kekurangan, anda dapat memilih mana yang paling nyaman yang akan anda terapkan.
1. Tidur telentang
Posisi tidur telentang dapat memposisikan kepala, leher dan tulang belakang dalam kondisi netral. Selain itu baik untuk menyeimbangkan berat tubuh, menjaga organ lain pada posisi normal.
Kelebihan posisi tidur telentang adalah dapat mencegah pegal di leher dan tulang punggung.
Kekurangannya posisi ini tidak cocok untuk orang yang sering mendengkur.
2. Tidur miring ke kanan
Untuk anda yang terbiasa dan merasa nyaman tidur dalam posisi miring, sebaiknya anda ambil posisi miring ke kanan. Karena tidur miring kekiri akan membebani jantung.
Akan lebih sempurna sikap tidur miring kekanan denganmelengkungkan badan anda seperti bayi yang masih didalam kandungan. Tetap pada posisi itu selipkan bantal diantara kedua kaki bagian bawah untuk mencegah alat vital dan kaki kanan terbebani.
Kelebihan posisi tidur miring kekanan dapat mencegah sakit punggung dan mengkondisikan postur tubuh tetap ideal.
Kekurangan posisi ini hampir tidak ada, karena posisi ini adalah posisi tidur yang paling ideal.
3. Tidur tengkurap
Memang tidak dianjurkan untuk menerapkan sikap tidur ini, namun sikap tidur ini boleh dilakukan sesekali bagi orang yang menderita sakit punggung.
Kelebihannya hanya mengurangi sakit punggung, tetapi lebih baik dilakukan sesekali saja ketika sakit punggung mulai terasa.
Kekurangannya banyak, seperti menghambat pernapasan, membenani jantung dan paru-paru, dan kalau dilakukan terlalu lama dampaknya akan sangat menyakitkan di leher.
Maka dari itu, sikap tidur ini sangat tidak dianjurkan bagi orang normal.
Bisa disimpulkan bahwa jika anda tidak dalam kondisi sakit tertentu yang mengharuskan anda untuk tetap tengkurap, maka sebaiknya posisikan tidur anda pada posisi miring kekanan atau telentang. Lebih dianjurkan kalau anda menerapkan posisi tidur miring kekanan, karena posisi ini adalah posisi yang paling sehat.
Biasakan posisi tidur yang sehat, dengan demikian anda akan bangun lebih fit serta lebih siap untuk melakukan semua pekerjaan anda.