Bagi orang Indonesia menggunakan kipas angin sebagai kebutuhan, karena Indonesia memiliki iklim tropis, yang setiap harinya siang maupun malam sering terasa panas.
Karena suhu udara yang panas itu sendiri, membuat tidur menjadi kurang nyaman. Pada umumnya orang Indonesia memilih untuk mengatasi hawa panas di dalam ruangan dengan kipas angin.
Memang sensasi menggunakan kipas angin ketika suhu udara sedang panas, dan mata terasa kantuk, tidur menggunakan kipas angin adalah sebuah kenikmatan yang sulit untuk ditinggalkan.
Dibalik kenikmatan dan “sepoy-sepoy”-nya menggunakan kipas angin, ada efek negatif yang dapat menimbulkan berbagai penyakti terhadap tubuh.
Maka dari itu perlu diperhatikan dalam pemakaian kipas angin agar tidak menyebabkan kesehatan tubuh terganggu.
Penyebab menggunakan kipas angin ketika tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
1. Suhu tubuh tidak stabil
Menggunakna kipas angin ketika tidur sangat rentan menyebabkan suhu tubuh tidak stabil, pada kondisi normal sebenarnya suhu tubuh kita akan otomatis menurun ketika sedang tidur, namun karena ditambah dengan semburan angin dari kipas angin menjadikan suhu tubuh kita menjadi turun drastis. Kondisi ini tidak baik ketika tubuh kita sedang terjaga.
2. Kekurangan oksigen
Ketika kita memposisikan semburan angin kipas angin tepat dihadapan anda ketika sedang tidur, ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu suplay oksigen ke dalam sistem pernapasan karena sirkulasi udara segar yang tidak efisien, lebih parah lagi apabila ruangan tempat anda tidur dalam kondisi tertutup.
3. Masuk angin
Kalau yang satu ini sudah banyak yang tahu, karena jika menggunakan kipas angin maka siap tidak siap tubuh akan terkena semburan angin.
4. Hipotermia
Hipotermia atau kondisi dimana suhu tubuh dibawah batas normal yang membuat seseorang dapat merasa sangat kedinginan dan tubuh terasa kaku. Jika dalam kondisi sadar bisa cepat diatasi. Tetapi jika seseorang sedang tertidur lelap, dan tidak ada orang lain dalam satu ruangan, maka kondisi ini dapat mengakibatkan resiko fatal.
Menggunakna kipas angin ketika tidur sangat rentan menyebabkan suhu tubuh tidak stabil, pada kondisi normal sebenarnya suhu tubuh kita akan otomatis menurun ketika sedang tidur, namun karena ditambah dengan semburan angin dari kipas angin menjadikan suhu tubuh kita menjadi turun drastis. Kondisi ini tidak baik ketika tubuh kita sedang terjaga.
2. Kekurangan oksigen
Ketika kita memposisikan semburan angin kipas angin tepat dihadapan anda ketika sedang tidur, ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu suplay oksigen ke dalam sistem pernapasan karena sirkulasi udara segar yang tidak efisien, lebih parah lagi apabila ruangan tempat anda tidur dalam kondisi tertutup.
3. Masuk angin
Kalau yang satu ini sudah banyak yang tahu, karena jika menggunakan kipas angin maka siap tidak siap tubuh akan terkena semburan angin.
4. Hipotermia
Hipotermia atau kondisi dimana suhu tubuh dibawah batas normal yang membuat seseorang dapat merasa sangat kedinginan dan tubuh terasa kaku. Jika dalam kondisi sadar bisa cepat diatasi. Tetapi jika seseorang sedang tertidur lelap, dan tidak ada orang lain dalam satu ruangan, maka kondisi ini dapat mengakibatkan resiko fatal.
Terus bagaimana jika kita benar-benar tidak bisa tidur karena suhu udara yang panas? Tidak perlu khawatir, lakukan cara berikut dalam menggunakan kipas angin yang baik dan meminimalisir resiko yang tidak diinginkan.
1. Atur jarak kipas jangan terlalu dekat dengan wajah atau muka anda.
2. Setel kipas pada mode menyebar atau “geleng-geleng” supaya sirkulasi udara lebih lancar
3. Atur kecepatan kipas angin, jangan mengatur pada kecepatan paling tinggi, lebih baik menggunakan kecepatan sedang atau rendah.
4. Apabila ruangan ingin lebih dingin tanpa mengatur kecepatan kipas angin yang paling tinggi, atau mengganti dengan AC. Siapkan ember atau baskom berisi air. Hadapkan kipas angin pada ember atau baskom yang telah terisi air. Dengan begitu suhu udara ruangan perlahan akan turun dan terasa sejuk, ini adalah pilihan paling aman untuk mendinginkan ruangan.
Tetapi ingat, kipas angin tetap lebih ramah lingkungan ketimbang AC. Maka dari itu lebih baik tidak perlu memasang atau menggunkana AC, karena menipisnya lapisan ozon salah penyebabnya adalah penggunaan AC secara besar-besaran.