Seperti yang kita tahu, printer adalah sebuah alat pencetak berupa tulisan maupun gambar. Meski sekarang telah diciptakan printer 3d, namun hanya orang-orang tertentu yang memakainya. Karena selain harganya yang selangit juga dilihat dari kebutuhannya.
Printer sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang mahasiswa maupun kantor untuk mencetak hasil kerja berupa teks maupun gambar. Namun agar lebih efisien dalam penggunaanya, bagi anda yang ingin membeli printer sebaiknya anda perhatikan cara memilih printer sesuai dengan kebutuhan. Baca Tips Memilih Printer Sesuai dengan Kebutuhan.
Kebutuhan menggunakan printer bagi seorang mahasiswa maupun kantor memang cukup banyak, hal ini membuat kebutuhan tinta juga semakin melonjak.
Untuk mengantisipasi agar tinta tidak terbuang sia-sia karena cara penggunaan yang boros. Berikut ada tips dan cara menghemat tinta printer.
1. Lakukan print preview
Hal ini akan berguna untuk melihat hasil cetakan sebelum dicetak untuk mencegah pencetakan ulang karena kesalahan. Melakukan print preview juga sekaligus meneliti apakah ada yang harus diperbaiki atau tidak. Cara ini dapat menghemat tinta karena anda tidak perlu mencetak ulang karena sebuah kesalahan-kesalahan kecil.
2. Seleksi dokumen
Jika anda ingin mencetak sebuah dokumen yang berisikan berbagai paragraf yang saling berhubungan. Namun yang ingin anda cetak hanya sebagian alinea dari paragraf, anda perlu melakukan pengaturan seleksi dokumen. Ini dapat anda lakukan untuk menghemat tinta agar sesuai dengan kebutuhan.
Caranya anda harus menyeleksi dokumen yang akan anda cetak, kemudian aktifkan opsi Print Selection. Dengan begitu, teks yang tercetak hanya sesuai dengan yang telah anda seleksi.
3. Pilih Grayscale
Lakukan pengaturan warna pada tahap sebelum pencetakan, mimilih warna dari hitam solid ke grayscale dapat menghemat tinta karena berfungsi untuk mengatur warna cetakan dari hitam pekat menjadi keabu-abuan yang sudah pasti bisa menghemat tinta printer anda.
4. Gunakan mode ‘draft’ atau ‘ekonomi’
Apabila dokumen yang akan anda cetak belum termasuk pada tahap akhir, menggunakan mode ‘draft’ atau ‘ekonomi’ dapat menghemat tinta, selain itu juga proses pencetakan lebih cepat dan tulisan juga lebih cepat kering.
5. Tetap pada kondisi ‘ON’
Lakukan cara ini ketika anda ingin memakai printer kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama, cara ini dilakukan karena dari pada anda sedikit-sedikit menghidupkan dan mematikan printer malah akan membuat tinta semakin boros. Mengapa bisa begitu? Karena dalam proses inisialisasi setiap kali dihidupkan akan mengonsumsi tinta, meskpun sedikit, jika dilakukan berkali-kali bisa menjadi banyak.
6. Perhatikan jenis font
Ketika sedang mengerjakan tugas seperti makalah ataupun proposal, jika tidak ada aturan font tertentu maka sebaiknya anda gunakan font yang tipis, seperti Arial, Courier, Calibri atau Times New Roman. Jangan menggunakan font tebal seperti Impact atau Arial Black.
7. Cek kondisi cartridge
Kondisi cartridge tidak boleh dipandang sebelah mata untuk hal menghemat tinta. Jika kondisinya sudah kering atau bocor, meski diisi dengan tinta baru hasilnya pun tidak akan baik. Oleh karena itu sebaiknya anda segera ganti cartridge dengan yang lebih baik.
Apabila printer anda mengalami kerusakan pada cartridge, tidak perlu khawatir, helloridwan juga telah memberikan informasi tentang Cara Memperbaiki Katrid (Cartridge) Printer.