Memang asyik menikmati perjalanan jauh bagi mereka yang sangat menyukai traveling. Dirasakan berbeda bagi orang yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh. Seperti kegiatan mudik yang sudah menjadi “adat” yang wajib dilakukan bagi masyarakat muslim di Indonesia menjelang sampai setelah hari raya Idul Fitri.
Tidak semua yang melakukan mudik yang menempuh perjalanan puluhan hingga ratusan kilometer betah dan terbiasa akan aktifitas ini. Menempuh perjalanan jauh melalui jalur darat dengan mobil pribadi maupun kendaraan umum seperti mobil travel atau bus, ditambah dengan macetnya perjalanan, waktu lebih dari 24 jam mau tidak mau mereka tempuh untuk sampai tujuan dan menemui sanak saudara, meski pada hari-hari biasa tidak sampai selama itu waktu yang dibutuhkan.
Keluhan yang paling umum mereka rasakan adalah rasa pegal diseluruh badan. Ruang tempat duduk yang sangat pas-pasan menyulitkan mereka untuk hanya sekedar merenggangkan otot.
Tidak perlu khawatir apabila anda termasuk orang yang tidak terbiasa menempuh perjalanan jauh. Ada tips yang dapat anda lakukan ketika harus melakukan hal itu.
Sebelum anda tahu apa saja tips-tipsnya, akan lebih baik jika kita tahu apa penyebab rasa pegal itu.
Rasa pegal disebabkan karena penumpukan asam laktat dalam tubuh, proses yang menimbulkan adanya asam laktat dikarenakan proses perubahan energi yang anaerob (tanpa oksigen). Untuk dapat menggerakkan otot-otot kita butuh energi yang berasal dari molekul ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang bersuber dari glukosa. Ketika kita melakukan aktifitas normal, glukosa sebagai sumber energi dengan proses aerobik. Apabila aktifitas yang kita lakukan berlebih, dengan oksigen yang kurang maka inilah penyebab terjadinya proses anaerob. Dengan dengan proses seperti itu menimbulkan asam laktat yang menyebabkan kita merasakan pegal pada tubuh kita.
Sama halnya pegal yang biasa dirasakan ketika melakukan perjalanan jauh, pinggul yang terlalu lama menopang tubuh bagian atas dalam waktu yang lama akan menyebabkan rasa pegal.
Mari kita mulai membicarakan tips mencegah hingga mengatasi rasa pegal. Berikut helloridwan sampaikan:
- Memakai kaos kaki panjang yang ketat
Kaos kaki ketat akan memberikan tekanan melingkar pada kaki kita yang dapat membantu peredaran darah dan juga membuat kaki lebih kukuh, mengurangi tekanan pada jari kaki pada saat duduk dalam waktu lama, serta mengurangi tekanan darah tubuh bagian bawah dari pengaruh gravitasi. - Relaksasi diri
Tarik napas dalam-dalam dan lepaskan, menggerakkan kepala kekiri dan kekanan dilanjutkan dengan mengangkat tangan keatas kepala kemudian renggangkan. Akhiri dengan mengangkat lutut secukupnya dan menurunkan kembali secara perlahan, dengan bergantian. - Renggangkan otot
Ketika kendaraan anda berhenti, segera berdiri dan melakukan pergerakan-pergerakan kecil untuk merenggangkan otot dan persendian, atau paling tidak jalan-jalan beberapa langkah.
Lakukan tips diatas ketika dalam perjalanan jauh, apabila masih merasakan pegal lakukan hal dibawah ini ketika anda telah sampai pada tujuan.
- Merendam kaki dengan air hangat dengan menambahkan garam serta minyak esensial papermint. Jika adanya garam, cukup tambahkan garam saja secukupnya kedalam air hangat tempat merendam air.
- Rendam selama 15-20 menit.
- Setelah 15-20 menit siapkan air dingin dan celupkan kaki ke air dingin tersebut, dapat anda rasakan sensasi sejuk dan relaks pada kaki.
- Keringkan kaki dengan handuk, apabila punya minyak esensial papermint boleh anda oleskan pada kaki dan memberikan pijatan agar peredaran darah lancar.
- Boleh anda tarik jari-jari kaki bagi yang suka melakukan hal ini untuk merenggangakan otot jari kaki.
- Ketika anda akan tidur, letakkan tubuh anda dekat dengan tembok, angkat kaki anda dan senderkan pada tembok membentuk sudut sekitar 45 derajat, ini dapat mencegah kaki menjadi bengkak karena kelelahan.
Demikian tips kesehatan untuk mencegah dan mengatasi pegal perjalanan yang dapat helloridwan bagikan, semoga dapat bermanfaat dan menolong anda yang sering merasakan pegal-pegal karena tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh.