Meniti karir sebagai karyawan, manajer hingga menjadi seorang pimpinan perusahaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ini mengapa kebanyakan orang berjuang mempertahankan kedudukan impiannya di perusahaan. Apalagi posisi tertinggi sangat sulit bagi kebanyakan orang untuk melepaskan, setelah susah payah berjuang dan menghabiskan banyak waktu.
Berbeda bagi seorang Karen Agustiawan, wanita kelahiran Bandung 19 oktober 1958 yang sejak tahun 2009 hingga tanggal 1 Oktober 2014 nanti masih menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Banyak media yang mempertanyakan alasan keinginan pengunduran dirinya itu.
Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat berusaha menahan keinginan Karen untuk mengundurkan diri. Tetapi apa boleh buat, keinginan wanita lulusan ITB Sarjana Teknik Fisika tersebut sudah bulat untuk memutuskan hengkang dari perusahaan minyak bumi Pertamina. Meski sempat Dahlan Iskan mengajaknya bicara, akhirnya keputusan untuk resmi mengundurkan diri tanggal 1 Okober 2014.
Sebenarnya masih ada waktu 4 tahun lagi sampai masa jabatannya habis. Hingga banyak yang mempertanyakan alasan keputusannya tersebut, meski alasan telah berkali-kali dia sebutkan dalam surat pengundurannya bahwa ingin mengurus dirinya sendiri dan keluarga.
Meski bagitu, masih saja banyak yang belum percaya bahwa keputusannya hanya semata-mata ingin mengurus diri dan keluarga. Mereka (media) beropini apakah alasan pengunduran dirinya itu dikarenakan Pertamina tidak mendapatkan izin dari pemerintah untuk menaikkan harga elpiji 12kg.
Dengan umur yang telah mencapai kepala lima, lebih tepatnya 58 tahun, memang masuk akal bila seseorang ingin memutuskan untuk istirahat dari kepenatan pekerjaan dan ingin menikmati masa tua. Dan mungkin ini yang membuat Karen Agustiawan memilih mengundurkan diri.
Sebenarnya masih ada waktu 4 tahun lagi sampai masa jabatannya habis. Hingga banyak yang mempertanyakan alasan keputusannya tersebut, meski alasan telah berkali-kali dia sebutkan dalam surat pengundurannya bahwa ingin mengurus dirinya sendiri dan keluarga.
Meski bagitu, masih saja banyak yang belum percaya bahwa keputusannya hanya semata-mata ingin mengurus diri dan keluarga. Mereka (media) beropini apakah alasan pengunduran dirinya itu dikarenakan Pertamina tidak mendapatkan izin dari pemerintah untuk menaikkan harga elpiji 12kg.
Dengan umur yang telah mencapai kepala lima, lebih tepatnya 58 tahun, memang masuk akal bila seseorang ingin memutuskan untuk istirahat dari kepenatan pekerjaan dan ingin menikmati masa tua. Dan mungkin ini yang membuat Karen Agustiawan memilih mengundurkan diri.