Smartphone yang berkualitas namun harga yang murah adalah idaman bagi para pecinta gadget. Karena hingga saat ini vendor-vendor yang terbilang masih baru saja yang mau menghandirkan smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga yang murah. Baca Xiaomi Redmi 1S, Ponsel Murah Kualitas Mewah.
Berbeda dengan vendor besar seperti Samsung, Sony, apa lagi Apple. Padalah yang di idam-idamkan masyarakat Indonesia yang notabene di dominasi oleh masyarakat menengah kebawah, adalah smartphone yang berkualitas namun harga yang murah.
Hal ini membuat banyak orang untuk memilih membeli smartphone bekas/second agar dapat memenuhi keinginan mereka bisa mendapatkan smartphone murah namun dari vendor yang kualitasnya sudah terbukti.
Tentu hal ini perlu berhati-hati dalam membeli smartphone bekas, pasalnya kebanyakan orang menjual smartphone-nya pasti ada alasan, dan alasan bosan adalah alasan yang cukup jarang. Dan kebanyakan orang menjual smartphone pasti ada kerusakan/kekurangan tertentu yang membuatnya memilih untuk menjualnya saja.
Karena itulah, helloridwan akan membagikan tips agar anda tetap bisa membeli smartphone bekas namun kondisi yang masih baik, yang otomatis menolong anda untuk menghindari membeli smartphone rusak.
1. Ketahui harga pasaran
Anda harus mencari tahu harga pasaran smartphone yang anda incar dari berbagai sumber sebagai patokan agar anda tidak di tipu oleh penjual yang ngawur dalam mengambil keuntungan. Dengan begitu anda pun juga bisa tahu sampai harga berapa anda menawarnya, jika jauh dari harga pasaran, maka lebih baik anda cari toko lain.
Oh iya, agar anda lebih jago dalam menawar harga smartphone, bisa pelajari di Jurus Jitu Menawar Harga Murah Smartphone.
2. Cek kelengkapan bawaan
Kelengkapan bawaan sebuah ponsel pada umumnya meliputi charger dan headset saja. Namun smartphone memiliki charger yang kabelnya sekaligus bisa dipakai untuk kabel data. Ini yang perlu anda perhatikan.
3. Periksa kode IMEI
Adanya kode IMEI sangat mempengaruhi terhadap keaslian smartphone, mau tak mau demi keamanan anda, anda harus mengecek kode IMEI smartphone yang akan anda beli. Caranya? Cukup mudah, ketikan saja pada nomor dengan kode *#06# dan langsung otomatis akan keluar 15 digit angka. Anda tidak perlu tahu apa arti angka itu, yang jelas jika sudah anda ketik namun kode IMEI tidak keluar sudah bisa dipastikan bahwa smartphone tersebut palsu.
4. Uji software dan fitur
Sebelum anda benar-benar memutuskan untuk membeli smartphone, lakukan pengujian software beserta fitur. Seperti bluetooth, kamera, speaker, sensitif layar (jika itu touchscreen) dan lainnya. Apabila semua bekerja dengan baik, maka smartphone tersebut masih dalam kondisi yang baik, namun bila tidak lebih baik cari yang lain.
5. Garansi
Apabila semua telah dicek, sebelum “deal” jual beli, ada baiknya anda menanyakan garansi, memang garansi smartphone baru dan second jauh berbeda karena smartphone second tidak ditanggung oleh vendor, yang menanggung adalah si penjual. Dengan begitu apabila ada kerusakan sebelum masa garansi habis anda dapat mengadukannya.
Dengan mengikuti tips diatas, semoga anda dapat mengurangi resiko membeli smartphone bekas dengan kondisi yang tidak baik. Selamat berbelanja dan semoga beruntung bisa mendapatkan smartphone bekas tanpa andanya kecacatan.
Bagi anda yang ingin membeli smartphone baru dengan harga murah, (tentu anda harus buang jauh-jauh nama vendor terkenal seperti yang telah saya sebutkan di awal) anda bisa lihat-lihat di artikel Android One, Smartphone Murah Besutan Google, atau Harga Dan Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy V.