Meski di akhir tahun 2009, ponsel dengan layar sentuh atau touchscreen masih menjadi sebuah ponsel mewah dan canggih. Namun sekarang ini hampir semua orang memiliki smartphone dengan layar touchscreen.
Dalam tahapannya dari awal diperkenalkan sampai kini masih banyak yang tidak mengetahui macam jenis touchscreen dari yang paling awal diperkenalkan hingga tingkat sensitivitasnya.
Yang pertama dibuat adalah layar sentuh jenis Resistive Screen, jika anda pernah memakai smartphone dengan layar sentuh yang elastis, untuk menggunakannya pun harus sedikit menekan agar mau merespon, inilah yang disebut dengan Resistive Screen.
Selanjutnya disusul oleh Capacitive Screen, yang sampai sekarang masih diterapkan pada smartphone model baru kelas menengah bawah, keunggulannya adalah cara penggunaannya tidak perlu memakai tekanan karena layar sentuh jenis ini lebih sensitif, juga perkembangan dari Resistive Screen.
Yang ketiga adalah Surface Acoustic Wave System, jenis yang satu ini mungkin cukup jarang diterapkan di smartphone, karena biasanya layar sentuh jenis ini lebih digunakan pada alat presentasi karena kelebihannya yang mampu menampilkan gambar lebih cerah dan jernih.
Yang terbaru dan tercanggih yakni Multi Touchscreen, layar sentuh jenis ini sudah diterapkan pada smarthphone kelas menengah atas, seperti namanya yaitu multi touchscreen, sudah dapat ditebak bahwa layar sentuh yang satu ini dapat digunakan dengan sentuhan lebih dari satu jari, meskipun 2 atau lebih jumlah jari dari orang yang berbeda.
Sekarang anda sudah tahu jenis dan kelebihan masing-masing jenis touchscreen, mari kita langsung ke cara pemakaian dan pencegahan agar layar touchscreen tidak cepat rusak.
1. Jauhkan dari sinar matahari
Sinar matahari langsung akan sangat mempengaruhi kualitas layar, jangan membiasakan mengoperasikan smartphone dibawah sinar matahari langsung.
2. Gunakan pelindung layar
Jika terpaksa harus mengoperasikan smartphone dibawah sinar matahari, lapisi layar smartphone anda dengan pelindung layar yang berkualitas, pakai yang tampak sedikit gelap karena itu akan mengurangi paparan langsung sinar matahari ke layar smartphone anda.
3. Jauhkan dari magnet
Hindari meletakkan smartphone dekat dengan benda yang terbuat dari magnet atau memiliki komponen dari magnet seperti televisi maupun radio/speaker. Karena magnet akan menimbulkan radiasi yang berefek fatal pada layar smartphone yang menyebabkan layar tidak akan sensitif dan sulit dioperasikan.
4. Jangan disimpan di saku celana
Gunakan cover seperti dompet hp atau silikon yang sesuai untuk menyimpan smartphone sekaligus melindungi layar dari gesekan. Jika anda simpan di saku celana akan mengakibatkan gesekan langsung dengan kain, apalagi anda menyimpannya dengan benda lain seperti kunci motor/mobil.
5. Jangan menggunakan kuku
Mengoperasikan smartphone touchscreen jangan menggunakan kuku, gunakan kulit dari jari telunjuk atau jempol anda, karena biasanya orang yang baru memiliki ponsel layar sentuh mengoperasikannya dengan kuku.
6. Jangan ditekan
Jika layar smartphone anda jenis capacitive screen, maka anda tidak perlu lagi menekan layar, dengan sentuhan lembut saja layar anda akan responsif. Berbeda dengan resistive screen, memang dalam pengoperasiannya perlu sedikit tekanan. Ingat ya, hanya sedikit, bukan benar-benar ditekan.
Kenali terlebih dahulu layar smartphone anda jenis apa agar anda tidak salah dalam penggunaannya yang dapat mengakibatkan kerusakan,.
Jika layar smartphone anda sudah terlanjur tergores, anda dapat membaca Cara Mudah Menghilangkan Goresan Pada Layar HP agar layar smartphone dapat kinclong kembali.